Jumat, 29 Januari 2016

backpackers ala H.O scale

Melakukan perjalanan kemana-mana adalah keinginan saya yang masih sangat ingin di realisasikan. Semoga nanti suatu saat bisa terwujud.







Jumat, 07 Agustus 2015

Ekspedisi nusantara jaya



Komandan kapal KRI BAC 593

Heli deck, tempat berkumpul, berbagi ilmu dan informasi

Salah satu alasan yang membuat saya terharu mengikuti ekpedisi ini adalah sambutan hangat dari masyarakat sekitar ketika kita berlabuh. Tari-tarian tradisional serta makanan berlimpah selalu mengiringi kedatangan kita.





Sambutan meriah dari pemda dan warga sekitar


Anak-anak sekolah dasar berkunjung ke kapal KRI BAC 593


Mengikuti kegiatan senam pagi bersama pegawai pemda dan masyarakat setempat




Kegiatan mengisi waktu senggang di atas kapal


Penukaran uang oleh Bank Indonesia



Bazar murah oleh kemenpora









Landscape yang tidak sengaja tertangkap kamera



Para lego dan minion pun ikut senang menyaksikan keindahan Indonesia



Selamat ulang tahun buat teman-teman yang merayakan selama dalam perjalanan.


Tidak hanya kawan-kawan yang beraneka latar belakang dan luar biasa yang didapat. Tapi pengalaman-pengalaman lucu, sedih, senang dan tak terlupakan pun juga didapat, merasakan goyang oleng dihajar ombak 5 meter, sampai mandi kathulistiwa yang belum tentu bisa diulang lagi. Jadi,,,,,, anda berminat :), buruan daftarkan dirimu di perjalanan berikutnya. Dijamin tak terlupakan :)

Dapat salam dari anak-anak di raja ampat, kapan mau mengunjungi mereka

Persembahan trakhir dari kawan-kawan luar biasa, video selama di kapal

Ekspedisi nusantara jaya dengan KRI BAC 593


Sekilas info tentang ekspedisi nusantara jaya (ENJ)

Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara kepulauan. Hampir sebagian besar penduduk di pulau-pulau terdepan dan terpencil, umumnya masih miskin, terbatas dalam bidang pendidikan, kesehatan, informasi dan harga bahan pokok yang relatif mahal serta ketertinggalan pembangunan dari wilayah sekitarnya.
Dengan memperhatikan Nawacita 1 dan 3 sebagai berikut :
Nawacita 1 : Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa  dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara, melalui politik luar negeri bebas aktif, keamanan nasional yang terpercaya, dan pembangunan ketahanan negaraTri matra Terpadu yang dilandasi kepentingan nasional dan memperkuat jati diri bangsa sebagai bangsa maritim
Nawacita 3 : Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
maka Kemenko Maritim bersama K/L dan Institusi lainnya bersama-sama menyelenggarakan Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) sebagai kegiatan terpadu lintas sektor/pelaku utk membantu mempercepat pembangunan kemaritiman Indonesia.
Tujuan dari kegiatan ini adalah “Meningkatkan konektivitas di pulau-pulau terdepan, terpencil dan wilayah perbatasan, melalui peningkatan akses terhadap kebutuhan bahan pokok sehari-hari, fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, sarana dan prasarana, serta percepatan pembangunan di wilayah pulau-pulau dan perbatasan”
KegiatanENJ akan dilakukan pada bulan Juni – Juli 2015, melibatkan 86 kapal perintis dan 1 KRI, menyinggahi 540 pelabuhan di 22 propinsi, total pelayaran sebanyak 234.000 km dengan lebih dari 6000 peserta.
Berbagai kegiatan dalam Ekspedisi Nusantara Jaya adalah sebagai berikut :
  1. Optimalisasi akses kapal-kapal perintis dengan pulau-pulau terluar dan terpencil
  2. Mobilisasi berbagai bahan kontak pemerintah maupun BUMN, ORMAS, SWASTA, bagi pemerintah daerah atau masyarakat di pulau-pulau terluar, terpencil maupun di wilayah perbatasan
  3. Pelatihan  keterampilan, penguatan wawasan kebangsaan dan jiwa bela negara bagi generasi muda selama pelayaran dan di lokasi penyelenggaraan
  4. Menyelenggarankan kegiatan pengobatan, penyuluhan dan hiburan oleh K/L dan Orsos.
  5. Pasar Murah : menjual kebutuhan sehari-hari dengan harga murah yg dilakukan para Pedagang Keliling / BUMN
  6. Penukaran uang yang sudah tidak layak edar oleh Bank Indonesia.
Keseluruhan kegiatan ini direncanakan untuk melibatkan berbagai pihak berikut :
1) Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman
2) TNI AL
3) Kementerian Perhubungan
4) Kementerian Pemuda dan Olahraga
5) Kementerian Sosial
6) Kementerian Pertahanan
7) Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah
8) Kementerian Kesehatan
9) Bank Indonesia
10) Kementerian Desa dan PDT dan Transmigrasi
11)  Kementerian PU dan Perumahan Rakyat
12)  Kementerian Kelautan dan Perikanan
13) Kementerian Komunikasi dan Informatika.
14) Kementerian Pertanian.
15) Kementerian Energi dan SDM.
16) Kementerian Pariwisata
17) Kementerian BUMN.
18) Kementerian Agama.
19) Pramuka
20) Perum BULOG
21) Yayasan dan LSM.
22). Perusahaan Swasta / BUMN
23). Perusahaan Pertambangan dan Perminyakan
24). Media Group
Sumber :http://enj2015.maritim.go.id/?page_id=52

Dengan menggunakan kapal perang republik indonesia (KRI) banda aceh 593 dimulailah perjalanan yang luar biasa ini. KRI banda aceh merupakan kapal produksi dalam negri yang pembuatannya dilakukan oleh PT. PAL disurabaya dan mulai beroperasi Maret 2011. Bisa menampung 344 personel, 5 unit helikopter (3 di deck dan 2 di hanggar), 2 unit LCVP, 3 unit howitzer dan 21 tank dengan luas LPD 125 meter persegi. Wowwwww banget dah, buatan dalam negri pula :)


Ini nih kapal kebanggaan KRI BAC 593


ENJ ini memiliki tujuan yang positif banget. Dan bonusnya bisa lebih mengenal kehidupan saudara-saudara kita di pulau-pulau terdepan indonesia khususnya bagian timur. Selain itu bisa menyaksikan secara langsung betapa luar biasa keindahan pemandangan indonesia bagian timur. Indonesia itu memiliki keberagaman yang luar biasa banyak guys. Jadi mari kita hargai dan lestarikan. So..... Tunggu apa lagi, ayo keliling indonesia :)

Gak nanggung-nanggung, pelepasan langsung di lepas oleh wakil presiden RI bapak Jusuf Kala dan beberapa mentri.

Bapak wapres RI beserta beberapa mentri

Foto bersama peserta ENJ KRI BAC 593

Memakan waktu selama 26 hari perjalanan pertama ini kapal berlabuh di makasar, selain mengirimkan bantuan disini jg kita berkontribusi untuk melakukan transplantasi terumbu karang bersama pemda setempat di pulau samalona, salah satu objek wisata ternama di daerah yang memiliki makanan khas coto dan es pisang hijau ini. Untuk mencapai kesana bisa naik perahu nelayan atau sewa kapal. Saya kurang tau adakah angkutan perahu umum. Tetapi karena kita spesial yang gak pakai telor, maka kita kesana menggunakan angkutan LCVP milik TNI AL, wowwwwww lagi kan



Setelah makasar kapal berlayar lagi ke sorong. Ini nih sebenarnya tujuan utama saya. Sorong merupakan pintu masuk ke raja ampat yang sangat mempesona. Selain mengirimkan bantuan, disini kita sosialisasi masalah pentingnya pendidikan serta pertukaran kebudayaan, dan bonusnya bisa berlibur ke salah satu pulau diraja ampat, yaitu wasai.


Keindahan landscape wasai


Meninggalkan sorong, kapal berlayar ke saumlaki. Nama yang asing dan baru saya dengar ini ternyata juga menyimpan keindahan alam serta kebaikan para penduduk yang bisa membuat terharu. Terletak di kepulauan tanimbar, terdiri dari 65 pulau-pulau kecil sebagai bagian dari provinsi maluku. Saumlaki merupakan kota terbesar di tanimbar. Aktifitas kita disini selain mengirimkan bantuan adalah sosialisasi masalah kesehatan di sekolah-sekolah. Serta melakukan pembersihan pantai yang bekerjasama dengan pemda setempat.



Perjalanan terakhir sebelum kembali ke jakarta adalah ke ibukota NTT. Kota yang terkenal dengan alat musik sasando ini memiliki luas wilayah 180.27 km2. Aktifitas selama disini selain mengirimkan bantuan adalah membuat taman bacaan di daerah-daerah yang sedikit terpencil. Selain itu juga bisa mengunjungi tempat wisata yang eksotis




Bersambung......